MADIUN – Penjabat (Pj) Bupati Madiun bersama Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah), dan Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) terkait melaksanakan ‘Monitoring Inflasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Madiun.
Disela kegiatan itu, Pj. Bupati Madiun’ Tontro Pahlawanto menyampaikan kegiatan ini, merupakan tinjauan terkait ketersediaan bahan pangan yang nantinya harus disiapkan oleh seluruh pemangku kepentingan yakni termasuk oleh bulog dan distributor.
Selama ini, peran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Madiun sendiri sudah melakukan evaluasi terkait dengan kesiapan pangan menjelang Nataru 2024/2025 nanti. Namun, kita pastikan lagi ketersediaan pangan dalam keadaan cukup untuk menghadapi Nataru.
Tentunya, Pemkab. Madiun juga menyampaikan terima kasih kepada bulog dan distributor. Karena apa yang telah dilakukan saat ini, yakni dalam rangka untuk menjaga stabilitas pangan di wilayah Kabupaten Madiun.
“Saya berharap terealisasi pada bulan Desember 2024 ini, tentunya dalam rangka menghadapi Nataru 2024/2025. Mengingat jelang Nataru nanti, daya beli masyarakat sendiri di prediksi akan meningkat 10-20%,” ujarnya, Selasa 10 Desember 2024.
Ia menguraikan terkait dengan beras yang ada di gudang Bulog di Kabupaten Madiun, kualitasnya memang cukup bagus. Selain itu, juga terkait pengawasan harga ‘liar’ di tingkat pasar hingga ini masih stabil. Namun, tetap dalam pemantauan Pemda Kabupaten Madiun.
“Kita sebetulnya sudah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. Saya secara pribadi, setiap sore juga dapat laporan terkait harga tersebut. Jadi terkait dengan 11 bahan pokok, saya pantau setiap hari,” jelasnya.
Diinformasikan sebelumnya Pj. Bupati Madiun bersama rombongan meninjau ketersediaan pangan di gudang komoditi PT Subur Mitra Sukses di Ring Road Kota Madiun, gudang beras Bulog di Balerejo, Pasar Sayur Caruban, dan Stand Gerakan Tekan Inflasi di IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) di Pasar Burung Caruban.*(al/pressphoto.id)