MADIUN – Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto saat sambutan menyampaikan sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto terkait implementasi Asta Cita sebagai prioritas nasional, dan landasan untuk mencapai titik bersama menuju Indonesia Emas 2045.
Presiden RI menekankan beberapa poin penting yakni terkait ‘Penurunan Kemiskinan’, yang dijabarkan pada pemanfaatan basis data tunggal dan penciptaan wirausaha baru yang berkualitas.
Terkait ‘Peningkatan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas’, yang dijabarkan pada tiga strategi yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) berarti revitalisasi sekolah dan pembangunan sekolah unggul serta pelayanan kesehatan.
Selain itu, juga terkait ‘Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’, yang disabarkan pada sebuah benda pangan suatu lembaga energi dan penciptaan lapangan kerja melalui proses hilirisasi.
“Maka dari konteks serta arahkan Presiden RI, tentu dapat kita maknai bahwa kesuksesan pencapaian pembangunan tergantung pada SDM yang unggul,” ujarnya disela apel akbar bersama ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pendopo Ronggo Djoemeno, Senin 3 Maret 2025.
Untuk itu, lanjut Bupati, dirinya menginstruksikan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Madiun untuk menjadi birokrat yang profesional.
Selain itu, juga menjadi birokrat pendorong transformasi serta inovasi dalam pembangunan, mendukung tujuan reformasi birokrasi dalam menciptakan perbaikan pelayanan publik serta pencapaian target pembangunan.
Oleh sebab itu, mengacu pada arah kebijakan Pemerinta Pusat dan Provinsi Jawa Timur yakni untuk menjadi dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Madiun tahun 2025-2029 telah ditetapkan 10 program kerja unggulan yakni:
‘Pemerintahan yang cerdas, Ketahanan lingkungan yang berkelanjutan, Petani dan peternak sejahtera, Investasi padat karya, Ekonomi kreatif dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berdaya, Handal dalam infrastruktur, Masyarakat sehat panjang umur,
“Juga, ‘Masyarakat terdidik cerdas dan terampil, Masyarakat sejahtera hidup aman dan rukun, serta Seni dan budaya Lestari,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, dan seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemda Kabupaten Madiun.data:prokopimkabmadiun.*(editor:al/pressphoto.id)