MADIUN – Ratusan orang dari gerakan bermasker dari berbagai desa/kelurahan yang ada di Madiun sejak pagi hari, terus berdatangan ke Mapolres Madiun. Mereka masuk melalui penjagaan personil Polri yang bertugas di area pos pintu utama.
Setelah itu, mereka pun langsung menghampiri sejumlah petugas yang tengah melakukan pemberkasan dalam kegiatan penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) di GOR Tunggal Panaluan Mapolres Madiun.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan kegiatan penyaluran BT-PKLWN bersama 11 Polres lainnya di Jawa Timur. Penyaluran BT-PKLWN ini, merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI) untuk masyarakat Madiun sebanyak 6.000 orang.
Sedangkan setiap peserta dalam program BT-PKLWN ini, telah menerima uang tunai sebasar Rp600.000,- per orang. Namun bantuan tunai ini, hanya diberikan kepada para PKLWN yang memang tidak tercover program pemerintah. Seperti halnya bantuan pemerintah dalam bentuk uang atau BPUM dan lain sebagainya.
“BT-PKLWN ini merupakan program Kemenko Perekonomian RI, maka sistem penyalurannya pun melibatkan personil Polri. Program bantuan tunai ini yaitu salah satu percepatan pemulihan perekonomian bagi warga yang terdampak Covid-19,” jelasnya, Selasa 22 Maret 2022.
AKBP Anton Prasetyo menambahkan penyaluran BT-PKLWN ini dilaksanakan secara bertahap yakni kegiatan pertama dibagikan sebanyak 1.000 orang. Selebihnya akan dilakukan dalam seminggu dua kali yakni pada Selasa dan Rabu. Sedangkan syarat pertama yakni setiap penerima BT-PKLWN senilai Rp600.000,- per orang ini, adalah masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
“Persyaratan kedua yaitu masyarakat atau PKLWN yang sudah terverifikasi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta dilaporkan melalui aplikasi ke tingkat pusat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) Kabupaten Madiun’ Agus Suyudi. Disela-sela kegiatan itu, Agus Suyudi berkenan menyerahkan secara simbolis penyaluran BT-PKLWN senilai Rp600.000,- per orang dengan dilanjutkan seni fotobersama.(data dan foto humas polres madiun).*lly/pressphoto.id
