logo

Kementerian Ekraf Berkomitmen Dukung IP Lokal Makin Dikenal, Hadirkan Ragam Aktivasi Lewat Karnaval Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025

Jakarta, 17 Agustus 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menyemarakkan kemerdekaan dengan menghadirkan lebih dari 50 Intellectual Property (IP) lokal pada Karnaval Kemerdekaan dalam rangka rangka HUT ke-80 RI. Kolaborasi dengan TransJakarta,

Kembu Club, dan puluhan kreator ini jadi bukti komitmen pemerintah mendorong karya anak bangsa bersaing global. Karakter seperti Aphu si ‘Avocado Salaryman’, Juki, dan Milk Mocha turut memeriahkan acara, menampilkan kekayaan ekosistem kreatif Indonesia.

“Rangkaian HUT Ke-80 RI yang disemarakkan dengan aktivasi kolaborasi bersama IP-IP lokal menjadi momen yang mencerminkan kreativitas bangsa untuk bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia Maju,” ujar Menteri Ekraf, Minggu, 17 Agustus 2025.

Kementerian Ekraf terus memunculkan kolaborasi terhadap IP lokal sebagai aset penting yang bisa dikembangkan dan dikomersialkan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.

Diawali dengan kolaborasi Kementerian Ekraf bersama IP Kembu Club, yang memiliki karya pasangan Gira (Thessa) dan Arvy Ewaldo, yang menjadi salah satu IP resmi dari logo HUT Ke-80 RI. Karakter ikonik yang dikenal dengan Aphu si ‘Avocado Salaryman’ menjadi karakter unik berbentuk buah alpukat dengan wujud pegawai kantoran. Kembu Club juga dikenal dengan pilihan merchandise seni yang mengusung karakter dari kartun, permainan, dan media pop-culture lain.

Kolaborasi selanjutnya dilakukan bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dengan menampilkan 7 IP lokal yang menghiasi 7 armada bus TransJakarta. Kolaborasi ini bisa menghubungkan para pegiat ekraf yang menjadi bagian pengguna transportasi publik melihat secara langsung kreativitas anak bangsa.

Wamen Ekraf Irene Umar mengatakan perhatian Kementerian Ekraf terhadap IP lokal juga mendorong ekosistem kreatif supaya makin pesat berkembang dan makin beragam.

“Kementerian Ekraf senantiasa memberikan komitmen dukungan terhadap IP-IP lokal untuk terus mendorong ekosistem kreatif yang inklusif. Kami meyakini setiap IP lokal punya potensi besar dan melalui proses kreasi yang menghasilkan produk atau karya ekonomi kreatif yang bisa terus berkembang,” ungkap Wamen Ekraf.

Wamen Ekraf menambahkan kolaborasi yang paling menarik dalam rangkaian kemeriahan HUT Ke-80 RI ini yaitu kemunculan lebih dari 50 IP lokal yang menjadi representasi tiap kementerian/lembaga untuk momen Karnaval Kemerdekaan.

Setiap kementerian/lembaga telah menghias kendaraan karnaval sesuai karakter IP yang dipilih sehingga menciptakan unsur dekoratif yang unik, relevan, dan kreatif. Adapun beberapa IP yang menampilkan karakternya seperti Desa Timun, Don Jumbo, Juki, Kata Emak, Milk Mocha, Tuti, Beemala, Punopals, Fun Cican, dan masih banyak lagi.

Inisiatif kolaborasi kreatif untuk menghadirkan IP-IP lokal ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan ekonomi kreatif sebagai sektor prioritas dan pengembangan IP lokal bisa bersaing ke tingkat global.

Kehadiran IP lokal sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan ke-80 mampu mendorong para kreator dalam negeri menciptakan karakter-karakter yang bisa mendunia sekaligus menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap karya kreatif asli Indonesia. Jadikan perayaan HUT Ke-80 RI tak sekadar pesta rakyat, tetapi juga momentum emas untuk mengapresiasi dan memajukan industri kreatif. Merdeka!.*(sumber:ekraf.go.id)

error: