logo

Sweet Seventeen Sour Sally, Menteri Ekraf Apresiasi Ekspansi IP Lokal yang Mengglobal

Minggu, 3 Agustus 2025

Jakarta, 1 Agustus 2025 – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengapresiasi kiprah Sour Sally yang merayakan usia ke-17. Menteri Ekraf Teuku Riefky menyebut Sour Sally sebagai contoh Intellectual Property (IP) yang semakin melebarkan sayapnya ke mancanegara.

“Sour Sally menjadi contoh perjuangan Intellectual Property (IP) lokal dari subsektor kuliner yang patut kita banggakan. Hal ini sejalan dengan tugas Kementerian Ekraf yang terus mendukung lahirnya brand Indonesia ke kancah global,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky saat menghadiri perayaan Sour Sally Sweet 17th – In One Scoop: Past, Present, Future di Central Park Mall, Jakarta pada Jumat, 1 Agustus 2025.

“Sour Sally akan berperan sebagai salah satu pelopor industri kreatif di Indonesia yang menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, the new engine of growth_” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Acara hari ini sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi untuk terus memberi semangat terhadap jenama lokal seperti Sour Sally yang tetap bertahan sejak 2008. Menteri Ekraf Teuku Riefky berharap Sour Sally bisa menjadi contoh bagi jenama-jenama lokal lain untuk terus membuka peluang ekonomi dan pangsa pasar lebih luas sekaligus meningkatkan nilai tambah produk.

“Kami juga turut bangga saat Sour Sally bisa masuk ke pasar global karena sertifikasi halal. Kami berharap Sour Sally terus menjaga daya saing, kualitas sumber daya manusia, dan tata kelola bisnis yang baik sehingga terus menjadi inspirasi bagi pegiat ekraf lainnya,” harap Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Menanggapi hal itu, Founder Sour Sally Donny Pramono menjelaskan Sour Sally selalu siap melangkah ke babak baru dengan membawa nama Indonesia menuju panggung global. Ia juga menjelaskan jumlah outlet yang tersebar di Indonesia sudah mencapai 135 outlet dengan total 900 pegawai di seluruh Indonesia. Ekspansi usaha Sour Sally pun sudah hadir di 3 negara yaitu Uni Emirat Arab (15 gerai), Saudi Arabia (15 gerai), dan Filipina (48 gerai).

“Kami selalu punya cerita tentang keberanian untuk terus bertumbuh meski persaingan industri kuliner begitu kompetitif, tapi market Sour Sally tetap growing. Sour Sally 17 tahun terus berusaha untuk ekspansi ke luar negeri membawa harum nama Indonesia dengan komitmen selalu ingin eksplorasi hal-hal baru. Kami menemukan kekuatan Sour Sally yaitu menjaga konsistensi inovasi dan kualitas sampai saat ini. Terima kasih kepada Kementerian Ekraf, komunitas bisnis, media, mitra, dan pelanggan setia Sour Sally yang telah menjadi bagian dari perjalanan selama 17 tahun untuk songsong masa depan yang lebih sehat, lebih luas, dan lebih mendunia,” ungkap Donny Pramono.

Perayaan Sour Sally 17 tahun berlangsung pada tanggal 1 – 3 Agustus 2025 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta Barat. Ada berbagai aktivasi booth interaktif yang seru, special performance dari Rapot Karaoke & Eclat Story, serta nostalgia bersama varian sour sally 2008 seperti Pinklicious and Melon Mint. Empat momen penting juga telah memberi semarak perayaan ulang tahun Sour Sally hari ini, di antaranya:

1.Perkenalan logo baru Sour Sally yang merupakan simbol semangat baru lebih modern dan lebih global, namun tetap kuat pada kualitas dan orisinalitas.

2.Peluncuran kemasan baru Sour Sally Yogulato yang menjadi inovasi es krim yogurt sehat dengan tampilan yang lebih segar dan premium.

3.Peresmian ekspansi distribusi Sour Sally Yogulato ke seluruh gerai Foodhall mulai bulan September 2025 agar lebih banyak yang menikmati es krim yogurt sehat ini.

4.Peresmian Program Open & Win Campaign. Setiap pembelian Sour Sally Yogulato mempunyai kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah dengan hadiah utama Mobil EV listrik persembahan Wuling.

Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky yaitu Direktur Kuliner Andy Ruswar serta Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi, Media, dan Pelayanan Publik Renanda Bachtar. Tampak hadir pula Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, dan Master Franchise from Dubai Muhammad Wahid.*(sumber:ekraf.go.id)

error: