Jakarta, 1 Juni 2025 – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar menyaksikan “Mamma Mia! The Musical Re-run 2025” di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu, 1 Juni 2025. Wamen Ekraf mengapresiasi seni pertunjukan persembahan Jakarta Art House yang mengajak penonton bernostalgia pada film “Mamma Mia!” yang tayang pada 17 tahun lalu.
“Saya merasa bangga banget melihat teater musikal yang pemerannya asli orang Indonesia dengan taraf Internasional. Ini membuktikan bahwa talenta dari Indonesia siap mendunia. Gabungan lagu, dialog, akting, dan tarian yang sungguh mempesona,” ujar Wamen Ekraf Irene.
Selain adaptasi dari film populer, teater ini terasa sangat spesial karena konsep pertunjukan broadway ini begitu ikonik.
Tata panggung yang didesain Jakarta Art House mampu menyuguhkan konsep artistik yang imersif. Penempatan sponsor-sponsor juga tertata rapi sehingga memberi pengalaman menonton teater musikal yang berkesan. Wamen Ekraf Irene menegaskan konsep pertunjukan yang kreatif akan selalu memberi peluang untuk menumbuhkan ekonomi kreatif.
“Maju terus untuk seni pertunjukan di Indonesia. Kementerian Ekonomi Kreatif bukan hanya bangga menonton, tetapi kami bangga seperti apa Jakarta Art House memanage sebuah show, termasuk pesan-pesan sponsor yang sangat smooth masuk ke dalam adegan dan latar pertunjukan. Inilah sebuah ekonomi kreatif yang bisa dikaryakan dan ditunjukkan ke semua orang,” kata Wamen Ekraf Irene.
Pertunjukan “Mamma Mia! The Musical Re-run 2025” juga makin menarik karena berhasil digelar selama 15 kali pertunjukan dari 21 Mei sampai 1 Juni 2025. Sebanyak 36 talenta muda berbakat punya peran sebagai pemain dalam pertunjukan ini dengan menyanyikan lagu-lagu ABBA secara live (langsung) sekaligus membawakan koreografi yang memberi kekuatan pengalaman nostalgia saat menonton.
Jakarta Art House berdiri sejak 2019 dan sudah menjadi komunitas seni pertunjukan yang inklusif serta wadah bagi para pencinta seni yang ingin mengeksplorasi dan mengekspresikan diri melalui seni pertunjukan. Produksi tahunan dari Jakarta Art House selalu menyampaikan pesan atau isu kontemporer melalui lokakarya seni yang berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk memperluas jangkauan koneksi.
“Untuk kedua kalinya, kami membawakan Mamma Mia The Musical ke panggung teater Indonesia. Di mana Mamma Mia The Musical pada 2023 merupakan pembuka pintu bagi Jakarta Art House untuk mengawali perjalanan mimpi kami sebagai pekerja seni pertunjukan khususnya musikal. Bulan ini, kami merayakan Mamma Mia! The Musical Re-run dan Relung Rasa Experience_di luar area pertunjukan sebagai persembahan kepada semua penonton untuk mendapat pengalaman yang variatif,” ungkap Fadli Hafizan sebagai produser eksekutif Mamma Mia The Musical.
Turut mendampingi Wamen Ekraf Irene Umar menyaksikan teater musikal ini, yakni Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu. Hadir pula Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Isyana Bagoes Oka; Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Stella Christie; serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Khusus Jakarta, Atika Nur Rahmania.*(sumber:ekraf.go.id)
